Menceritakan tentang keluarga bebek Mallard yang tinggal di sebuah kolam. Mereka hidup bahagia dengan segala kebutuhan yang tercukupi.
Suatu hari, sekelompok bebek mendarat di kolam itu. Karena penasaran, Pam, sang ibu mengajak anak-anaknya untuk berkenalan. Pam merupakan bebek yang sangat menyukai petualangan. Ia ingin membuka mata anak-anaknya tentang dunia. Namun, karena Mack, sang ayah, sudah sangat nyaman dengan kehidupannya yang sangat tercukupi di kolam itu, ia menolak. Mack takut Pam akan mengajak mereka untuk bepergian. Saat kedua orangtuanya sibuk berdebat, Dax (kakak) mengajak Gwen, adiknya untuk menyapa para bebek itu. Mereka berdua berkenalan dengan seekor anak bebek perempuan bernama Kim.
Setelah mengobrol sebentar, Kim memanggil orangtuanya, tak lama, Mack datang bersama Pam. Setelah saling berkenalan, Ayah Kim mengajak Mack dan keluarganya untuk ikut serta dalam migrasi mereka. Ia bercerita kalau mereka sedang menuju ke Jamaika. Ia mendeskripsikan Jamaika yang sangat indah dengan lautnya yang bercahaya. Mendengar itu, Mack menolak dan langsung mengajak Dax dan Gwen untuk kembali ke rumah mereka. Pam yang melihat kejadian itu meminta maaf kepada mereka dan langsung menyusul keluarganya. Setelah berhasil menyusul keluarganya, Pam langsung memprotes tindakan Mack.
Malamnya, Mack memikirkan protes yang disampaikan Pam. Setelah dipikirkan, ia akhirnya setuju untuk bermigrasi. Mack langsung membangunkan Pam dan anak-anaknya agar bersiap-siap.
Mendengar bahwa ayahnya menyetujui ide untuk bermigrasi, Dax dan Gwen langsung melonjak kegirangan. Kebetulan Paman Dan sedang berada di depan rumah mereka. Gwen yang kegirangan pun mengajak Paman Dan untuk ikut mereka bermigrasi. Pam dan Mack yang tak ingin Paman Dan ikut langsung memanggil Gwen. Awalnya, Paman Dan yang sudah tua menolak untuk ikut karena merasa dirinya sudah tua. Namun karena paksaan Gwen, akhirnya Paman Dan setuju untuk ikut.
Saat matahari sudah terbit, mereka berlima berangkat. Di perjalanan, mereka melihat kawanan bebek lain yang terbang ke arah berlawanan dari mereka.
Karena mengira tidak apa-apa, mereka pun melanjutkan terbang. Tak disangka, malam itu malah turun hujan. Mereka berlima pun memutuskan untuk berteduh di bawah dermaga kecil di pinggir sungai.
Saat sedang menggigil kedinginan, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki. Mereka serempak menoleh ke arah sumber suara. Terlihat sepasang kaki bangau yang berdiri di sebelah dermaga. Tiba-tiba, sebuah kepala bangau turun. Matanya yang besar mengamati mereka satu persatu. Gwen yang ketakutan langsung menjerit dan langsung dihentikan oleh Mack.
Tak disangka, bangau itu malah mengundang Mack dan keluarganya untuk menginap di rumahnya. Bangau tua bernama Erin itu tinggal di sebuah rumah kecil bersama suaminya yang sakit. Malam itu, Mack dan keluarganya tak bisa tidur dengan tenang. Mereka meringkuk di dalam teflon yang diberikan Erin. Sedangkan Paman Dan tertidur dengan tenang.
Setelah matahari terbit, Mack dan keluarganya berpamitan pada Erin dan suaminya. Mereka melanjutkan perjalanan. Karena mereka terbang sambil bermain, mereka tak menyadari kalau di depan mereka ada perkotaan. Setelah sadar, mereka berusaha memperlambat terbang. Tapi karena sudah terlanjur cepat, mereka pun hampir menabrak gedung-gedung yang dilewati. Setelah berhasil menghindar, Mack, Dax, dan Gwen mendarat di tumpukan sampah yang tergeletak di ujung sebuah gang. Setelah memastikan anak-anaknya selamat, Mack baru menyadari Pam tidak bersama mereka. Mack pun memanggil-manggil Pam yang ternyata mendarat lebih mulus di atap rumah tepat diatas mereka.
Melihat Ibunya di atas, Dax dan Gwen langsung terbang menghampiri Pam disusul Mack. mereka terkagum-kagum dengan keindahan kota itu. Setelah beristirahat sebentar di atap itu, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Saat itulah mereka sadar kalau Paman Dan tidak bersama mereka. Mack pun memanggil-manggil Paman Dan diikuti Pam, Dax dan Gwen.
Sementara itu, Paman Dan yang masih kebingungan, terbang dan menabrak sebuah kain. Karena panik, Paman Dan meronta-ronta berusaha melepaskan diri. Karena Paman Dan bergerak cukup kencang, akhirnya kain itu putus dan meluncur deras ke bawah. Untung saja ia jatuh ke sebuah taman dan kainnya tersangkut ke dahan sebuah pohon.
Mack, Pam, Dax, dan Gwen yang melihat Paman Dan jatuh dari kejauhan pun langsung terbang menghampirinya. Sesampainya di taman, mereka langsung mencari Paman Dan yang sedang dikerumuni sekelompok burung dara. Ternyata Paman Dan sedang memegang sebuah hot dog yang ditemukannya di tempat sampah. Hot dog itu diperebutkan oleh mereka hingga membuat keributan. Pam yang melihatnya langsung memisahkan mereka. Melihat itu, Paman Dan langsung menyembunyikan hot dog yang dipegangnya. Para burung dara pun berdebat dengan Pam yang dibela oleh Mack.
Tiba-tiba, sebuah suara datang dari lorong di sebelah mereka. Terlihat bayangan seekor burung dari dalam sana. Burung itu pun keluar menghampiri mereka dengan marah. Ternyata ia adalah pemimpin para burung dara, Chump namanya. Mack pun kembali berdebat dengan Chump. Akhirnya, Pam memberikan solusi yang adil untuk kedua belah pihak. Hot dog itu dibagi dua.
Karena Chump menyukai solusi yang diberikan Pam, ia akhirnya membawa Pam dan keluarganya kepada sahabatnya. Ia adalah Delroy, seekor burung Macaw merah milik seorang chef terkenal. Sesampainya di restoran milik Chef itu, Chump memimpin mereka masuk melewati saluran udara.
Setelah berhasil masuk, mereka langsung mendekat ke arah sebuah sangkar. Setelah berkenalan, Mack menanyakan arah yang harus mereka tuju untuk pergi ke Jamaika. Tapi karena mendengar penjelasan yang rumit dari Delroy, Dax meminta Delroy untuk ikut. Tentu saja Delroy tidak menolak penawaran itu. Ia sudah lama tidak pulang ke Jamaika dan merindukan keluarganya. Tapi, masalah bertambah. Sangkar tempat tinggal Delroy dikunci dan kuncinya dibawa oleh Chef itu kemana-mana.
Delroy pun putus asa dan pasrah dengan nasibnya. Tiba-tiba, Dax menawarkan diri untuk mengambil kunci itu. Tapi karena khawatir anaknya terluka, Mack pun melarang Dax dan berangkat ke dapur sendiri.
Berhasilkah Mack untuk mengambil kunci itu?
Saksikan petualangan mereka bersama keluarga yaa!