Penggunaan Tas Belanja Sebagai Pengganti Kantong Plastik

Tas Belanja Sebagai Pengganti Kantong Plastik

Pemakaian tas belanja atau tote bag kain semakin populer di seluruh kalangan. Bukan hanya karena modelnya, tas belanja kain juga dapat mengurangi limbah sampah plastik yang ada di Indonesia. Dikutip dari https://citarumharum.jabarprov.go.id/  Making Ocean Plastic Free (2017) menyatakan bahwa ada 182,7 miliar kantong plastik yang digunakan di Indonesia tiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, diperoleh bobot total sampah kantong plastik di Indonesia tiap tahunnya yaitu 1.278.900 ton. Dikarenakan jumlah sampah kantong plastik yang begitu besar, banyak minimarket, supermarket, dan outlet-outlet UMKM yang menerapkan penggunaan tas belanja kain. 

Keberadaan tas belanja di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak tahun 2007. Namun, penggunaannya sebagai gaya hidup baru masih sedikit.  Undang–undang tentang pemakaian tas belanja pun sebenarnya tidak ada. Namun, ada beberapa peraturan terkait pemakaian tas belanja, seperti:

  • Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2019 tentang kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
  • Peraturan Walikota Bogor Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
  • Dan peraturan-peraturan lain.

Di beberapa minimarket seperti alfamart dan indomaret, penggunaan kantong plastik telah begitu lama ditinggalkan. Jadi jika ingin berbelanja harus membawa tas belanja kain sendiri. Bagi pembeli yang tidak membawa tas belanja kain, dapat membeli tas belanja yang telah disediakan dengan berbagai ukuran. Harga tas belanja kain dimulai dari harga Rp3.500,00

Alfamart pun juga menyediakan paper bag untuk para pembeli yang tidak ingin menggunakan tas belanja.

Tapi, kenapa penggunaan tas belanja itu penting? Berikut beberapa manfaat dari penggunaan tas belanja kain:

  • Mengurangi limbah kantong plastik

Di Indonesia, jumlah pemakaian kantong plastik sekali pakai sudah sangat banyak. Seperti yang dijelaskan di awal, setiap tahunnya Indonesia menyumbangkan 1.278.900 ton sampah plastik. Jadi, dengan kita menerapkan penggunaan tas belanja kain, kita dapat membantu mengurangi limbah kantong plastik.

  • Lebih awet dan tahan lama

Tas belanja terbuat dari bahan kain yang tentu saja lebih kuat dari kantong plastik ataupun paper bag

  • Dapat membantu menghemat uang

Karena bahannya yang tahan lama dan kuat, jadi kita dapat memakainya berulang kali dan tidak perlu membeli lagi. 

  • Menjaga kesehatan pribadi 

Tas belanja yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti kanvas atau bahan organik, dapat mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya. 

Dari beberapa manfaat diatas, bisa disimpulkan bahwa penggunaan tas belanja kain sangat berguna untuk menjaga lingkungan. 

Selain menggunakan tas belanja kain, kita juga bisa menggunakan tas belanja yang berbahan dasar organik. Bahan dasar organik yang digunakan pun dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Melansir dari CNN Indonesia, beberapa contohnya adalah: 

    1. Singkong; kantong plastik ini, menggunakan bahan baku dari pati singkong dan minyak nabati dalam pembuatannya. Sehingga dapat dengan mudah terurai. Saat ini, di Indonesia sudah ada perusahaan yang memproduksi cassava bag, yaitu Avani Eco. 
  • Rumput Laut; selain singkong, rumput laut juga sangat mudah untuk ditemukan di Indonesia. Perusahaan lokal yang mengembangkan produk kantong rumput laut ini adalah Evoware. Perusahaan lokal ini, telah mampu menghasilkan kemasan yang bisa dimakan, seperti gelas jeli, sachet, juga kantong kopi. 
  • Kentang; di tahun 2012, seorang pria asal India mendirikan sebuah perusahaan bernama EnviGreen yang memproduksi kantong plastik. Uniknya, kantong plastik yang diproduksi oleh perusahaan ini terbuat dari bahan dasar kentang dan tepung tapioka yang dicampur dengan 12 bahan lain. Dikatakan, kantong ini akan terurai dan hancur dengan sendirinya di alam dalam waktu 180 hari. Kantong ini juga dapat larut dalam air dengan suhu tertentu. Selain mudah terurai, pembuatan kantong dari kentang ini juga menggunakan biaya yang lebih sedikit dari tas kain. 

Jadi, penggunaan tas belanja kain dapat menjadi solusi yang sangat baik. Dalam upaya mengurangi limbah plastik di Indonesia. Selain menggunakan tas belanja kain, kita juga dapat menggunakan tas belanja organik dan paper bag sebagai pengganti kantong plastik yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan tas belanja organik yang lebih mudah terurai dengan cepat di alam juga memberikan solusi yang ramah lingkungan.

Terima kasih sudah membaca! Jika ada kritik dan saran silakan tulis di kolom komentar! Bantu share juga yaa!

Blog Raqita

Raqita

Hai! Aku narablog cilik, blog ini berisi pengalaman dan ceritaku.

Baca yang lain

© 2021 Raqita | Hak cipta dilindungi hukum