Membuat Kue Bolen Pisang

Beberapa waktu lalu, kalau tidak salah tanggal 26 Desember 2023. Aku dan keluargaku pergi ke Tip Top untuk berbelanja. Awalnya, kami berencana untuk mencari sepatu di Arion, tapi aku dan Kakak tidak menemukan sepatu yang cocok. Jadi hanya Adikku yang membeli. Setelah membeli sepatu, awalnya Ayah mengajak makan, tapi Bunda mengajak ke Tip Top. Karena stok sabun di rumah sudah menipis. Akhirnya kami pun pergi ke Tip Top.

Sesampainya disana, kami mulai berbelanja barang-barang yang dibutuhkan. Saat sudah selesai, kami pun mengantri di kasir. Seperti biasa, kalau ke Tip Top kami bertiga pasti minta dibelikan es krim. Tapi, karena sedang batuk Bunda melarang. Akhirnya kami b noertiga pun mencoba membujuk Bunda dengan berjanji hanya membeli satu saja. Untung saja Bunda setuju. Setelah memilih es krim, kami bersiap kembali ke troli yang dijaga oleh Ayah. Tiba-tiba Bunda mencolekku dan menunjuk ke arah troli di sebelah kami. Ternyata, di troli itu ada sekardus pastry instan. Bunda memberitahuku karena aku sudah beberapa kali meminta untuk dibelikan. Alasannya? Karena aku ingin membuat Cromboloni yang sedang viral haha. Karena Ibu pemilik troli sedang menelepon seseorang, jadi aku menunggu sebentar untuk bertanya. Setelah selesai menelepon, aku langsung bertanya dimanakah ia mendapatkannya. Ternyata, pastry instan itu terletak di freezer bagian ikan-ikan. Pantas saja aku tidak pernah menemukannya. Aku pun langsung berlari-lari kecil menuju bagian per-ikanan. Sesampainya disana, aku menyusuri semua bagian freezer berharap menemukan yang sama seperti punya Ibu tadi. Setelah menemukan freezer berisi pastry instan dan bahan makanan lain. Aku melihat-lihat dulu isinya. Tapi tidak ada yang kardusnya berwarna hitam seperti Ibu tadi. Karena hanya ada yang warna kuning, jadi aku mengambil yanv itu. Setelah itu aku pun kembali ke kasir. Setelah membayar, kami pun pulang. 

Beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu 30 Desember 2023. Aku, Bunda, dan Kakak sedang memasak di dapur. Karena Bunda membuat pepes tahu jamur, Bunda ingin mencoba dipanggang. Karena sedang ingin nyemil, jadi aku sekalian mengajak Kakak untuk mengolah pastry instan yang kemarin dibeli. Karena dari awal membeli memang berencana membuat cromboloni. Jadi aku menonton cara membuatnya terlebih dahulu. Setekah menonton, ternyata cromboloni dibuat menggunakan Danish Pastry. Dan yang kubeli adalah Puff Pastry. Karena kukira sama saja. Menurut video yang kutonton, jika menggunakan Puff pastry cromboloninya tidak akan mengembang. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari resep lain. Awalnya aku ingin membuat pastry isi coklat. Seperti yang dijual di gerai roti. Tapi, karena dirumah tidak ada coklat, jadi aku mencari resep lain.

Akhirnya, setelah bingung ingin membuat apa, aku memutuskan untuk membuat Bolen Pisang. Karena dirumah juga ada beberapa pisang tanduk. Setelah menemukan resep yang menurut kami mudah dan bahan-bahannya ada. Aku segera mengajak Kakak untuk mulai membuat. Tapi karena keju sudah habis, jadi aku pergi ke warung terlebih dahulu. Setelah dari warung, barulah aku mulai membuat. 

Ini step-stepnya:

1. Potong-potong pisang kurang lebih 3-5 cm (boleh pisang apa saja)
2. Panaskan margarin, lalu masukkan pisang. Panggang hingga kecoklatan. Setelah itu angkat dan sisihkan. 
3. Potong puff pastry menjadi tiga persegi panjang. Lalu, potong lagi menjadi tiga bagian. 
4. Taburkan sedikit tepung pada puff pastry. Lalu gilas hingga tidak terlalu tebal. Jangan terlalu tipis juga ya.
5. Setelah digilas, letakkan pisang di tengah-tengah puff pastry. Beri coklat atau keju diatas pisang. Lalu lipat. Cara lipatnya yaitu: lipat sisi-sisinya ke tengah. 
6. Setelah semua puff pastry telah diisi pisang, letakkan Bolen di atas loyang lalu olesi dengan kuning telur. Taburkan keju atau coklat di atas kuning telur.
7. Panggang di suhu 160° dengan waktu 25 menit. 
8. Setelah matang, angkat dan sajikan.

Mudah kan? Karena aku memakai 2 lembar pastry berbentuk persegi, jadi total Bolen Pisang yang kubuat adalah 18 buah. 

Karena hari itu di rumah sedang banyak pisang, jadi Eyangku menyuruhku untuk memanggang beberapa pisang menggunakan oven, sekalian saat aku memanggang bolennya. Setelah diangkat, ternyata pisang yang dipanggang malah keras dan tidak enak. Memang sih, kulit pisangnya masih terlihat hijau. Hehe. 

Dicoba ya resepnya!