Bundaku adalah seorang narablog aku suka membaca cerita-cerita yang Bunda tulis di blognya.
“Adek mau bikin blog?, Nanti Bunda buatkan” Bunda berkata saat aku sedang membaca postingannya.
Awalnya aku hanya nyengir-nyengir 😀 saja, tapi Bunda meyakinkan. Aku pun setuju dan langsung mengabarkan pada Kakak yang langsung kesenangan.
“Yeeeey, beneran Bun? Kakak juga mau!!!” begitu katanya. Bunda mengangguk dan berjanji akan membuatkan blog. Kami diminta untuk mencari nama untuk blog, aku mendapat nama yang menurutku bagus yaitu Gacan. Gacan maksudku itu adalah Gadis cantik yaa, bukan nama game yang Gacha itu 😂
Bunda pun setuju dan langsung mencari apa ada Blog yang bernama Gacan seperti yang aku pilih. Ternyata saat bunda sudah mencari, beliau bilang kalau nama yang aku pilih tidak ada yang memakainya. Aku langsung meloncat-loncat senang. Kakak juga mencari nama untuk blognya. Akhirnya dia memilih nama yang tidak jauh beda dari nama blog pilihanku. Yaitu ‘Nocan’, yang berkepanjangan Nona Cantik, kalau tidak salah.
Bunda pun juga mengecek nama yang dipilih Kakak dan ternyata juga belum ada yang menggunakan nama blog itu. Kami berdua pun berjingkrak-jingkrak kesenangan. Setelah itu kami disuruh tidur karena sudah malam. Kami pun menurut dan langsung masuk kamar dan tertidur. Keesokan harinya kami menagih kepada Bunda yang akan membuatkan blog. Tapi saat kami menagih Bunda akan bilang “besok, besok, besok” dan itu saja jawaban yang dikatakan oleh Bunda. Setiap kami menagih. Kami pun mulai melupakan tentang membuat blog. Dan melewati hari-hari seperti biasa, belajar seperti biasa, dan bermain seperti biasa. Sampai sudah satu tahun dari saat bunda menawarkan kami untuk membuat blog.
Dan kebetulan kali ini kami sedang belajar daring atau belajar online. Jadi sering bosan dan tidak ada yang bisa dikerjakan setelah sekolah. Bunda kembali menawarkan kepada kami untuk membuat blog. Kami diminta untuk menyiapkan nama yang bagus dan menarik.
Aku mulai memikirkan nama yang akan digunakan untuk blog, sejak hari Kamis, 27 Agustus 2020. Lalu memberitahu kepada bunda hari Jum’at, 28 Agustus 2020. Sebenarnya ada beberapa nama bagus, yang sudah dipersiapkan. Yaitu: Kisahku, Blogku, Impianku dan masih ada yang lain lagi. Sayangnya Bunda tidak menyetujui nama-nama tersebut. Bunda bilang mungkin sudah ada yang memakai nama-nama itu. Beliau menyuruhku untuk mengganti nama, dan mengusulkan kalau boleh menggunakan singkatan namaku.
aku pun langsung menulis nama panjang ku tapi disingkat, dan sudah dapat beberapa nama yaitu: Casanni, Rahnita, Raqita dan lain-lain, Bunda pun setuju dan mengambil nama Raqita untuk nama Blog ku dan memilih Top Level Domain.
Keesokan harinya kami dijelaskan cara untuk membuat blog, cara menulis di blog, diperkenalkan dengan situs-situs yang menjual nama Domain dan Hosting untuk membuat Alamat blog diantaranya: Niagahoster, WordPress, dan lain-lain tapi Bunda memilih membeli Domain di Niagahoster karena dengan alasan Lebih murah dan memilih Top Level Domain atau yang bisa disingkat dengan sebutan TLD dengan .xyz dengan alasan juga lebih murah.
Setelah membeli Domain dan TLD, Bunda juga mengajari kami cara menulis di blog dan ternyata menulisnya tidak bisa langsung di blog itu tapi harus menulis di Google Docs atau Microsoft word lalu dikirim ke blog. Kami pun juga bisa menambahkan foto di tulisan atau cerita yang kami buat.
Setelah blog kami jadi, Bunda mengusulkan nama blog kami diganti, aku dan Kakak pun setuju. Untuk mengganti nama blog kami. Tapi ternyata Bunda malah ingin membuatkan kami blog lagi, jadi blog kami ada dua. Aku langsung bersorak dan berterima kasih pada Bunda.
Ternyata Adikku dibuatkan blog juga oleh Bunda, Adikku pun langsung kegirangan. Kami pun disuruh untuk mengisi blog kami dengan tulisan, yang ditulis di Google Docs, dengan syarat, kita harus menulis satu cerita 500 kata. Sekarang aku sudah menulis beberapa tulisan tapi belum dikirim ke blog.